Ya, Sesuai dengan judul tersebut saya disini akan menbahas mengenai pengalaman saya. Pengalaman saya tadi siang
Tadi siang, tepatnya pukul 13.17 saya membuka web pengumuman SNMPTN. Sebenarnya sih sudah bisa diakses pukul 13.00 , namun saya ulur – ulur, siapa tau ada glitch atau bug :v :v
Namun sepertinya Allah berkehendak lain. Saya ternyata dinyatakan TIDAK LOLOS dalam Seleksi Nasional ini. Rasa sedih bercampur kecewa membebani otak saya yang seakan mau tumpah. Sebenarnya ada rasa iri juga sih. Teman temanku seperjuangan saat SMA lumayan banyak juga yang lolos seleksi ini. Mereka yang lolos ternyata tidak semuanya berpredikat ” Murid Rajin ” atau ” Murid Pintar “. Justru ada salah satu teman yang hobi main PS , terus ada pula yang sering bolos bimbel. Tapi nyatanya mereka lolos. Sempat ada rasa kecewa juga karena saya pribadi sudah merasa bahwa saya termasuk anak yang cukup rajin, baik itu dalam kehadiran maupun dalam hal pengumpulan tugas. Menurut saya nilai yang saya miliki juga diatas nilai mereka.
Mungkin Allah memiliki rencana lain yang lebih baik. Mungkin ini semua adalah buah dari kesombongan diriku yang tidak tampak. Ya . Saya selalu merasa lebih, saya sombong, saya menyombongkan diri saya sendiri secara tidak langsung. Saya sering berbicara pada diri sendiri bahwa nilai saya diatas mereka dan tidak mungkin jika saya tidak lolos. Namun ternyata persaingan di jurusan yang saya pilih dan kesombongan yang saya miliki membuat saya terlempar dari kursi SNMPTN.
Memang kalau melihat rasio ,peluang untuk masuk jurusan yang saya minati sangat kecil. Jurusan yang saya pilih adalah Teknik Sistem Perkapalan ITS. Tahun lalu jumlah peminatnya mencapai angka 800-an sedangkan kursi peserta didik SNMPTN yang disediakan hanya 44.
Tentu saja saya terpaksa harus angkat senjata dan berperang menghadapi SBMPTN 2016 yang akan diselenggarakan tanggal 31 Mei mendatang. Saya akan tetap berjuang. Keterpurukan saya saat ini akan menjadi cambuk penyemangat untuk terus meningkatkan kemampuan akademis dan sosial saya.
Ya Allah… Mudahkan dan Lancarkan hambamu ini untuk menempuh SBMPTN 2016 dan berikanlah hamba ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak.
Nauval Aryawiratama
Senin, 9 Mei 2016